Setelah mengecek ke rumah sakit, polisi pun segera meluncur ke TKP.
Mereka menyita sejumlah barang bukti berupa baju dan celana kotor yang sudah dicuci.
Pengakuan pelaku
Setelah melakukan perbuatannya itu, Nazara mengaku baru menyadarinya pada Jumat (22/11/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Nazara mengaku, perbuatan keji itu nekat ia lakukan karena ia cemburu ketika melihat AS mencium ibu kandungnya, yang juga merupakan kekasihnya.
"Aku cemburu sama anaknya karena kami kan sudah dua minggu tinggal bersama. Pernah nampak aku dia cipok-cipok. Makanya timbul aku cemburu sama dia," kata pelaku.
Adapun saat melakukan aksinya itu, Nazara mengaku seperti ada sesuatu yang mengarahkannya.
"Saya mendapat bisikan dan seperti dirasuki setan saat melakukan aksi itu sekitar pukul 12.30 WIB," kata Nazara saat ditemui Tribun Medan di sel tahanan Polsek Namorambe, Jumat (22/11/2019).
Saat melakukan aksinya, Nazara mengaku tidak sepenuhnya sadar.