"Waktu itu saya tidak sadar dan timbul dalam hatiku. Terus aku cekik dia pakai tangan kanan dan tangan kiriku membekap mulut dan hidungnya selama 30 menit. Saat aku melakukan itu tidak sadar," jelasnya.
Kesaksian tetangga
Sementara itu, menurut kesaksian seorang tetangga, Brenta Sitepu (35) mengatakan bahwa korban memang kerap mencium ibunya dan hal itu lah yang membuat pelaku cemburu buta.
"Anaknya sering cium ibunya. Cowoknya ini cemburu. Mungkin sudah ada kurang-kurangnya. Karena dia sering ketawa-ketawa sendiri sambil pegang HP. Ada lari-larinya itu," kata Brenta.
Selain itu, menurut pengakuan Brenta, Nazara dikenal sebagai sosok yang kasar dan tak ada warga yang berani memangkas rambut di tempatnya.
"Kami aja warga sini mau pangkas tempat dia takut. Kami enggak berani pangkas tempat dia, karena dia kasar pangkasnya pernah ada yang cobel kena silet," bebernya.
Brenta menyebut bahwa saat polisi datang pada Kamis malam, pelaku belum mengakui perbuatannya.
Namun di pagi harinya, pelaku akhirnya mau mengakui perbuatannya.
Menurut Brenta, pelaku cemburu karena sering mencium ibu kandungnya.
"Padahal anak umur empat tahun yang cium mamaknya. Masa dia sebagai calon bapaknya cemburu gitu saja," ujarnya seolah tak percaya.