Setelah satu jam, korban tertidur di kamarnya.
Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku masuk ke kamar lalu membekap korban dengan kedua tangannya.
"Dia tidak meronta-ronta. Itu saya lakukan sekitar setengah jam lah," kata Nazara, saat ditemui Kompas.com di sel tahanannya di Polsek Namorambe, Jumat (22/11/2019) siang.
Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, Dordila tiba di rumahnya dan menanyakan keberadaan AS.
Namun, ia melihat anaknya tidak sadarkan diri saat dibangunkan dan juga ada memar di badannya.
Kemudian Dordila mengajak Nazara untuk membawa AS ke rumah sakit.
Nazara kemudian mengatakan bahwa AS telah meninggal dunia.
Tetapi akhirnya Nazara dan Dordila tetap membawa AS ke Rumah Sakit Kasih Insani menggunakan sepeda motor.
Setelah diperiksa, dokter menemukan lika memar di pipi kanan dan kiri serta bekas cekikan di lehar AS.
Pihak rumah sakit yang mengetahui hal ini lalu menghubungi Polsek Namorambe sekitar pukul 15.00 WIB.