Follow Us

Pelukan Saja Malu Apalagi Bercinta, Kisah Pasutri Korban Gempa Maluku yang Tinggal di Pengungsian, Tak Bisa Seenaknya Bermersaan di Depan Orang Tua dan Anak-anak

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 15 November 2019 | 18:30
Sejumlah tenda pengungsi tampak mulai diganti dengan atap rumbia di lokasi pengungsian di Desa Liang, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (13/11/2019).
KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY

Sejumlah tenda pengungsi tampak mulai diganti dengan atap rumbia di lokasi pengungsian di Desa Liang, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (13/11/2019).

Misalnya dengan membuat bilik asmara.

Namun, hal tersebut tidak dapat dilakukan mengingat penanganan pengungsi tidak lagi menggunakan sistem hunian sementara.

“Tidak ada lagi huntara, jadi langsung pembangunan rumah warga, kalau seandainya hunian sementara itu masuk dalam konsep maka sudah pasti itu (barak khusus) akan kita bangun,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Farida Salampessy kepada Kompas.com.

Baca Juga: Ketahuan Pergi Malam-malam Berdua dengan Oknum Polisi, Wanita Ini Berontak Ketika Diajak Pulang oleh Suaminya : Saya Mau Latihan Pramuka Mas!

(*)

Source : Kompas.com, Sosok.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest