Follow Us

Khawatir Gempa Susulan dan Potensi Tsunami, Warga Pesisir Pantai Selatan Sukabumi Mengungsi di Masjid

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 03 Agustus 2019 | 09:45
Petugas Pos SAR mengecek pengungsi di Masjid Ar Rasyid, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2019).
KOMPAS.com/BUDIYANTO

Petugas Pos SAR mengecek pengungsi di Masjid Ar Rasyid, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2019).

Sosok.ID - Gempa kembali mengguncang wilayah Banten pada Sabtu tengah malam.

Sebelumnya, gempa sudah mengguncang wilayah Banten pada Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 tersebut bahkan terasa hingga Jakarta sampai Yogyakarta.

Adapun peringatan adanya potensi tsunami yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Hal tersebut lantas membuat warga, terutama yang bermukim di wilayah pesisir khawatir.

Baca Juga: Potensi Gempa 8 Skala Richter, Kepala BNPB Sebut Masyarakat Pesisir Punya Waktu Kurang dari 3 Menit Selamatkan Diri dari Tsunami

Walaupun 2 jam kemudian, BMKG telah mencabut peringatan tsunami.

Namun, warga Sukabumi dari Kampung Jamban, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu memilih untuk bertahan di pengungsian.

Tepatnya di Masjid Ar Rasyid, Perumahan Graha Kiara Lawang, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Melansir dari Kompas.com, warga pesisir pantai selatan Sukabumi tersebut memilih bertahan di masjid karena khawatir akan terjadi tsunami.

Ditambah lagi pada Sabtu (3/8/2019) pukul 00.22 WIB.

Source : Kompas.com

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya

Latest