Saat itu, Noro yang tengah mencari biji kemiri tak sengaja melihat pembunuhan sadis itu dari jarak sekitar 70 meter.
Noro melihat bagaimana pelaku memenggal kepala korban menggunakan parang hingga putus dan terlempar sejauh 5 meter.
Melihat kejadian mengerikan itu, Noro pun kemdian berlari menju perkampungan warga.
"Selanjutnya saksi lari ke perkampungan dan berteriak bahwa ada orang sementara diparangi," jelas Aiptu Andi Akbar, seperti dikutip dari Tribun Timur.
Kemudian warga yang mendengar teriakannya segera datang ke TKP.
Mereka lalu membawa jasad korban ke Puskesmas Tonrorita sekitar pukul 10.30 WITA untuk dilakukan visum.
Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumahnya di Dusun Batueja untuk dimandikan sebelum akhirnya dimakamkan.
Diketahui, jasad korban dikebumikan di pemakaman keluarga di Kampung Balombong, Kelurahan Camba Jawa, Kecamatan Kelara.