Sementara ibunya mengalami gangguan kejiwaan.
Jadi, tak ada orang dewasa yang membiayai RT.
Kekurangan biaya juga menjadi penyebab mengapa RT sering tinggal kelas.
"Memang anak ini terlambat sekolah.
Dia bingung mau biayai sekolahnya karena bapaknya sudah meninggal, sementara ibunya mengalami gangguan jiwa," kata Ahmad Halim.
Karena alasan itulah korban kemudian mencabut laporannya.
"Korban mencabut laporan serta tidak keberatan karena merasa kasihan.
Korban dan pelaku juga satu kos," kata Ahmad Halim.
Melihat kondisi RT yang memprihatinkan, pihak kepolisian lantas menyerahkannya ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk mendapat pembinaan.