Usai menggasak ponsel milik korban, RT lantas menjualnya.
RT mendapat Rp 300 ribu dari hasil penjualan barang curiannya itu.
Namun, setelah mendengar alasan RT mengapa ia mencuri, korban justru mencabut laporannya.
Sebab, ia merasa iba dengan RT dan menyesal telah melaporkannya.
Saat dilakukan pemeriksaan, terungkap alasan sebenarnya mengapa RT nekat mencuri.
Rt sendiri mengaku pada polisi bahwa dirinya sering tinggal kelas.
Teman-teman sebayanya sudah masuk SMP semua, tetapi RT masih duduk di bangku kelas V SD.
RT pun mengaku bahwa uang hasil jualan barang curian itu hendak digunakannya untuk membayar sekolah.
"(Motifnya) betul demi biaya sekolah. Pelaku masih duduk di bangku SD kelas V," kata Ahmad Halim saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/11/1019).
Adapun alasan RT harus sampai mencuri demi biaya sekolah karena ayahnya telah tiada.