Lambat laun, bintik-bintik merah tersebut menyebar ke hampir seluruh permukaan kulit Miyzan.
Panik, kedua orang tua Miyzan langsung membawa sang anak ke dokter spesialis kulit di Kota Tarakan.
Sama seperti benjolan di bawah ketiak, ruam merah di sekujurtubuh Miyzan sempat sembuh dan kulit sang bayi kembali normal.
Jalan dua minggu pengobatan, tiba-tiba saja seluruh permukaan kulit bayi Miyzan mendadak mengering dan kasar.
Teksturnya yang keras mirip seperti permukaan plastik ketika dipegang.
”Kalau dipegang agak keras seperti lapisan plastik itu, tidak kenyal seperti kulit bayi biasanya,” kata Qomar.
Permukaan kulit Miyzan yang mengering kemudian mulai terlihat retak dan pecah seperti lapisan tanah kering di musim kemarau.
Satu per satu permukaan kulit yang mengering tersebut mulai mengelupas dan meninggalkan ruam merah seperti melepuh.
Bahkan pada bagian wajah, kulit bayi Miyzan yang mengelupas disertai dengan darah.