Follow Us

Tinggalkan Profesinya di Singapura Demi Omzet yang Lebih Besar, Pria Ini Malah Jadi Gembong Narkoba Bantu Bisnis sang Ayah

Tata Lugas Nastiti - Sabtu, 02 November 2019 | 16:00
Ilustrasi narkoba
PIXABAY/STEVEPB

Ilustrasi narkoba

Mirisnya, terkadang bisnis kotor seperti ini berjalan dalam satu keluarga yang terus meneruskan diturunkan kepada penerusnya.

Alasannya? karena bisnis narkoba dengan melibatkan anggota keluarga jauh lebih aman dan keuntungan yang didapat lebih besar.

Seperti yang belum lama ini terjadi di George Town, Penang, Malaysia.

Baca Juga: Kisah Budi Soehardi, TInggalkan Profesi Pilot Demi Jadi Petani Sekaligus Jadi Ayah dari Ratusan Anak di NTT, Dapat Penghargaan CNN Hero

Dilansir Sosok.ID dari The Star Online, Sabtu (2/11/2019) seorang pemuda berusia 25 tahun memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya demi menjalankan bisnis keluarga.

Bisnis tersebut adalah bisnis pengedaran dan perdagangan narkoba terbesar di Penang milik sang ayah.

Sebelum terjun ke dunia kelam, sehari-harinya pria ini adalah karyawan salesman biasa di Singapura.

Selama bekerja sebagai salesman di Singapura, gaji yang diterima pemuda ini rupanya tidak sebanding dengan apa yang dihasilkan oleh ayahnya.

Baca Juga: Dituduh Lakukan Oplas, Lucinta Luna Buka Suara Soal Kecelakaan yang Menimpanya : Itu Aku Ketiban Durian Runtuh di CFD

Bayangkan saja, dalam satu kali transaksi, omzet keuntungan yang didapatkan sang ayah mencapai Rp 1, 08 miliar.

Tentu saja jumlah ini tidak sebanding dengan penghasilan yang ia dapatkan dalam sebulan.

Tergiur dengan kekayaan instan, pria ini pun memutuskan mengundurkan dari pekerjaannya sebagai Salesman di Singapura dan kembali ke Penang.

Source : The Star Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest