Follow Us

Dipilih Jokowi Masuk Kabinet, Menteri Ini Akan Serahkan Gaji dan Tunjangan Kinerja Pada BPJS Kesehatan, Upaya Mengatasi Defisit Dana Kesehatan Sebesar Rp 10,44 Triliun?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 27 Oktober 2019 | 09:30
Dipilih Jokowi Masuk Kabinet, Menteri Ini Akan Serahkan Gaji dan Tunjangan Kinerja Pada BPJS Kesehatan, Upaya Mengatasi Defisit Dana Kesehatan Sebesar Rp 10,44 Triliun?
Kolase Tribunnews/Kompas

Dipilih Jokowi Masuk Kabinet, Menteri Ini Akan Serahkan Gaji dan Tunjangan Kinerja Pada BPJS Kesehatan, Upaya Mengatasi Defisit Dana Kesehatan Sebesar Rp 10,44 Triliun?

Sosok.ID - Menjadi pejabat dengan pangkat tinggi bagi seseorang adalah ladang meraup kekayaan ataupun meningkatkan keuangan pribadi.

Sebab tinggi jabatan mencerminkan kisaran upah yang akan didapat oleh orang tersebut.

Dan saat seseorang menduduki jabatan yang tinggi untuk pertama kalinya, pasti ia menanti gaji pertama sebagai jerih payahnya untuk pertama kali duduk di jabatan baru tersebut.

Namun tak demikian dengan sosok menteri ini, yang justru bikin gebrakan baru saat belum lama dilantik masuk Kabinet.

Baca Juga: PA Ngakunya Sibuk Daftar Jadi Staf DPR , sang Ibu Cuma Bisa Nangis Pasrah Tahu Putrinya Keseret Kasus Prostitusi

Ia justru berbanding terbalik dengan pemikiran khalayak banyak yang menanti gaji atau upah di jabatan yang baru dan yang lebih tinggi dari jabatan sebelumnya untuk dinikmati.

Menteri yang dianggap kontroversi bahkan pernah dipecat hingga tak diakui temuannya oleh kalangan kawan seprofesinya tersebut baru saja membuat gebrakan baru.

Penemu metode 'cuci otak' dalam penanganan penyembuhan penyakit Stroke ini sedang menjadi buah bibir.

Sebab bukan karena kontroversi pengangkatannya sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Tapi gebrakan pertama yang ia lakukan saat menjabat menjadi Menteri dalam hal gaji pertamanya.

Baca Juga: Unggah Foto Berdua dengan Vicky Prasetyo, Sarita Abdul Mukti Langsung Ramai Dinyinyiri Publik : Jangan Bunda!

Melansir dari Kompas TV, Sabtu (26/10/19) menteri ini merasa prihatin akan defisit dana kesehatan yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.

Source : Kompas.com, Kompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest