Follow Us

Darah Terus Mengucur Keluar dari Tubuhnya, Kapolsek Menes Berjalan Tertatih Tempuh 500 Meter untuk Dapatkan Pertolongan Medis

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 12:42
Kapolsek Menes Kompol Daryanto saat ditemui Rumah Sakit Sari Asih Serang, Banten, Jumat (11/10/2019).
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan

Kapolsek Menes Kompol Daryanto saat ditemui Rumah Sakit Sari Asih Serang, Banten, Jumat (11/10/2019).

Sosok.ID - Tak hanya Menko Polhukam Wiranto saja yang mengalami luka kaibat penyerangan orang tak dikenal pada Kamis (10/10/2019) lalu.

Kapolsek Menes Kompol Drayanto juga turut menjadi korban penusukan.

Dilansir dari Tribunnews, Drayanto menceritakan kronologi insiden yang terjadi pada Kamis (10/10/2019) di Pandeglang, Banten itu.

Menurut pengakuannya, insiden penyerangan yang dilakukan oleh Syahril Alamsyah (31) dan seorang perempuan yang diduga istrinya, Fitri Andriana (21) itu terjadi begitu cepat.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Bakal Dinikahi Artis Asal Luar Jawa 4 Tahun Mendatang, Robby Purba Langsung Kelimpungan

Warga yang saat itu berkerumun di alun-alun Menes untuk menyaksikan Wiranto dan helikopter yang akan membawanya bertolak ke Jakarta langsung dibuat heboh.

"Ya dia (Wiranto) jatuh, kejadian begitu cepat, suara-suara banyak, MasyaAllah, Ya Allah," ujar Daryanto di Rumah Sakit Sari Asih Serang, Banten, sperti dikutip dari Tribunnews pada Jumat (11/10/2019).

Wiranto yang langsung tersungkur ke tananh lantas ditolong oleh pejabat yang tengah berada di lokasi.

Mantan Panglima ABRI tahun 1998-1999 itu dibopong beramai-ramai ke mobil untuk segera dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Baru Dua Bulan Jadi Komandan Kodim, Kolonel Ini Dicopot dari Jabatannya Gegara Postingan Nyinyir Istri Soal Penusukan Wiranto

"Setelah itu akhirnya kita semua membantu, akhirnya dengan bantuan yang lain dibawa lah pak Wiranto ke mobil," ucap Daryanto.

Source : Kompas.com, tribunnews, Sosok.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest