Melihat hal itu, ia kemudian berusaha berjalan untuk mencari pertolongan medis.
"Mereka ditangkap akhirnya saya berjalan, pak Wiranto sudah diamankan, saya jalan ke Puskesmas berlumuran darah, yang jaraknya 500 meter dari TKP.
Jalan kaki saya, dibantu anggota saya yang lagi pengamanan. Saya dibawa ke sana oleh anggota saya, akhirnya sampai di sana dibantu Satpol PP," terang Daryanto.
Akibat penyerangan itu, Wiranto sendiri menderita dua luka tusuk yang cukup dalam.
Berita terbaru mengatakan bahwa ususnya harus dipotong sepanjang 40 sentimeter karena luka tusuk tersebut.
Dugaan status suami istri pada pelaku masih belum terbukti hingga sekarang.
Sebab, identitas keduanya tidak membuktikan bahwa mereka telah menikah.
(*)