Korbannya adalah etnis Yazidi dan peristiwa tersebut dikenal sebagai "Pembantaian Kocho".
Sebanyak 17 tempat ditemukan yang diduga adalah kuburan massal dari pembantaian yang dilakukan oleh ISIS.
Baca Juga: Uang Rp 1,8 Miliar Milik Pemprov Sumatera Utara Raib di Halaman Parkir Kantor, Begini Kronologinya!
"ISIS menghancurkan rumah kami dan mengambil martabat kami. Kami benar-benar lelah, itu sebabnya saya ingin menceritakan kisah saya, sehingga mereka tak akan melakukan ini lagi." pungkas Hayfa Adi pada ABC.net.au, diterjemahkan oleh Sosok.ID. (*)