Bahkan Komandan Korps Markas Hankam ini pernah membuat sang mantan presiden marah besar hingga kepalanya nyaris ditembus peluru dari tangan Soeharto sendiri.
Kejadian ini terjadi pada 2 Oktober 1965 sekitar pukul 9 pagi.
Saat itu, Herman yang tengah bersiap diri di kediamannya di Jalan Daksa Kebayoran baru mendadak dapat panggilan penting dari markas Kostrad.
Soeharto yang pada kala itu menjabat sebagai Panglima Kostrad memerintahkan Herman untuk segera menemui dirinya di markas Kostrad.
Herman yang tak tahu mengapa dirinya dipanggil pun berusaha sebisa mungkin datang tepat waktu.
Saat tiba di ruang kerja Soeharto di Markas Kostrad, Komandan Korps Markas Hankam tersebut pun dipersilahkan duduk.
Namun belum ada satu kata pun keluar dari mulutnya, tiba-tiba saja Herman sudah ditodong pistol tepat di kepalanya oleh Soeharto.
Tanpa tendeng aling-aling, Soeharto langsung mengamuk kepadanya.
"Tak selentik kowe! (aku sentil kau!)," seru Soeharto kepada Herman seperti yang dikutip Sosok.ID dari Cerita Seorang Tentara: Cuplikan Riwayat Kehidupan Herman Sarens Sudiro via Tribun Lampung.
Usut punya usut, rupanya Soeharto geram dengan sikap Herman yang dianggap melangkahi wewenangnya.