Kendati demikian, Herman mengaku langsung meminta maaf kepada Soeharto saat itu karena telah membuat keputusan yang terburu-buru.
Meski dikenal tegas pada penentangnya, Soeharto rupanya masih sudi memaklumi kesalahan Herman Sarens dan memaafkannya.
Melansir Tribun Lampung saat Soharto menjabat sebagai Presiden RI, Herman Sarens Soediro diangkat sebagai Komandan Komando Satuan Tugas (Kosatgas) Supersemar dengan pangkat kolonel.
Karier militer Herman pun kian menanjak sebagai perwira tinggi berpangkat brigadir jenderal.
Atas rekomendasi Panglima ABRI, Jenderal Maraden Panggabean, Herman dipromosikan menjadi Komandan Korps Markas Hankam.
(*)