Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketika Soeharto Hendak Diracun Tikus Oleh Seorang Anak Perempuan Gara-gara Pemberontakan G30S/PKI

Seto Ajinugroho - Selasa, 10 September 2019 | 10:45
Ketika Soeharto Hendak Diracun Tikus Oleh Seorang Anak Perempuan Gara-gara Pemberontakan G30S/PKI
Tribunnews

Ketika Soeharto Hendak Diracun Tikus Oleh Seorang Anak Perempuan Gara-gara Pemberontakan G30S/PKI

Sosok.ID - Palu Arit tak akan pernah lagi diizinkan ada di Indonesia.

Dua kali bangsa ini dikhianati oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dimana yang lainnya sedang giat berjuang mempertahankan kemerdekaan.

Madiun 1948 dan malam kelabu 30 September 1965 menjadi bukti memang PKI tak akan pernah membawa ketentraman di negeri ini.

Mengutip buku Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia, PKI sebelum dilarang di Indonesia secara gamblang selalu mengambil sikap bertentangan dengan angkatan darat.

Baca Juga: NASA Sebut 3 Asteroid Besar Berkecepatan 80 Ribu Km/Jam Akan Dekati Orbit Bumi Malam Ini, Menabrak atau Cuma Lewat?

Maka ketika G30S/PKI terjadi, perwira-perwira tinggi TNI AD menjadi sasaran pembunuhan.

Bahkan jenderal kesayangan Soekarno. Ahmad Yani turut dibunuh sehingga mengakibatkan kekosongan di tampuk pimpinan tertinggi angkatan darat.

Soeharto yang kala itu menjabat sebagai Pangkostrad dengan advis dari beberapa perwira tinggi TNI agar memegang kendali AD sementara waktu.

Entah disadari atau tidak, Soeharto kemudian 'masuk' menjadi sasaran pembunuhan G30S/PKI karena jabatan yang baru saja ia emban.

Baca Juga: Kisah Pilu Mbah Waris, Mantan Pengawal Bung Karno Sekarang Mencari Sesuap Nasi Sebagai Pengasong Koran

Akibatnya, istri Soeharto, Ibu Tien menjadi tak tenang hatinya mengetahui sang suami rawan dibunuh karena tugasnya sebagai pimpinan tertinggi sementara AD.

Dirinya semakin was-was saat Soeharto tak mengabarinya ketika dirinya berada di rumah sakit menunggu Tommy.

Source : Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x