Sosok.ID - Di Surabaya, apabila melintasi perempatan Panjang Jiwo (Jangjiwo) setiap pagi hari ada seorang kakek duduk tepat di bawah lampu merah.
Pria berusia 88 tahun tersebut sedang mencari nafkah dengan berdagang koran.
Sebisa mungkin pria lansia tersebut mencari nafkah dengan hasil keringatnya tanpa harus meminta-minta.
Hal tersebut ia lakukan demi menghidupi istri dan keenam anaknya di rumah.
Mbah Waris (86) mulanya menceritakan kebiasaan santapan paginya setiap hari hanya umbi-umbian.
Baca Juga: Instan Karma! Usai Memperkosa Seorang Gadis, Kemaluan Pria Ini Digigit Anjing Pit bull Hingga Putus
Ia tak biasa menyantap nasi dipagi hari sebab sudah jadi kebiasaannya sejak masih muda.
Dilansir dari Saluran Youtube Cak Budi Official, ia menceritakan santap paginya yang hanya ditemani Ketela dan Singkok tersebut sudah menjadi rutinitas sejak pagi.
"Saya gini dik, kalau pagi itu masih ndak seberapa. (Tapi) tempe goreng atau telo goreng itu udah kenyang. Karena dulu Bung Karno di Irian ya makannya itu (telo) jadi saya ngikut Bung Karno," kata Mbah Waris seperti dikutip dari channel YouTube Cakbudi Official, Senin (2/9/2019).
Namun ternyata, terselip nama Bung Karno saat ia menceritakan menu santap paginya tersebut.