Follow Us

Gegara Keciduk Satpol PP, Pengamen Asal Surabaya Berhasil Jadi Lulusan Terbaik di UNAIR dengan IPK Nyaris Sempurna

Tata Lugas Nastiti - Senin, 09 September 2019 | 18:00
Gegara Keciduk Satpol PP, Gadis Pengamen Asal Surabaya Berhasil Jadi Lulusan Terbaik di UNAIR dengan IPK Nyaris Sempurna
Tangkap layar YouTube/Indosiar

Gegara Keciduk Satpol PP, Gadis Pengamen Asal Surabaya Berhasil Jadi Lulusan Terbaik di UNAIR dengan IPK Nyaris Sempurna

Sosok.ID -Mungkin saat ini tak ada yang bisa menggantikan rasa bahagia dan bangga yang dirasakan gadis cantik asal Surabaya ini.

Pasalnya, tanpa membebani perekonomian kedua orang tuanya, gadis asal Surabaya ini berhasil lulus jadi wisudawan terbaik di Universitas Airlangga atau UNAIR dengan IPK nyaris sempurna.

Meski begitu siapa sangka, gadis pintar asal Surabaya ini rupanya adalah pengamen yang pernah berulang kali keciduk satpol PP?

Adalah Noviana gadis cantik asal Surabaya yang berhasil lulus jadi wisudawan terbaik Universita Airlangga atau UNAIR.

Baca Juga: Petualangan Cinta Giacomo Casanova, si Pencabul Flamboyan yang Akui Suka Perkosa Anak Sendiri dan Punya 120 Pacar

Belakangan, nama Noviana ramai dibicarakan publik lantaran prestasinya yang mentereng.

Berwajah cantik dengan prestasi akademik yang mentereng, membuat Noviana belakangan jadi sorotan publik.

Bagaimana tidak, baru saja menyelesaikan studi hukumnya di UNAIR dan lulus dengan predikat Cumlaude dan IPK sebesar 3,94.

Semua prestasi gemilang ini tak lepas dari usaha dan kerja keras Noviana untuk membahagiakan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Konyol! Pria Ini Tak Bisa Berhenti Tertawa Gegara Ketemu Tamu Kondangan Berpenampilan Sangat Mirip Dengannya

Bahkan untuk mencapai ke posisinya yang saat ini, Noviana mengaku tak pernah membebani kedua orang tuanya dengan biaya kuliah.

Semua biaya pendidikan yang dienyam, Noviana dapatkan dari bantuan beasiswa.

Kini Noviana tengah berusaha untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang pascasarjana demi mengejar mimpinya sebagai hakim.

Kendati demikian, di balik prestasinya yang gemilang, ternyata Noviana pernah mengalami masa-masa sulit yang membuatnya kehilangan keindahan masa kecil.

Baca Juga: Ngaku Sedih Ingin Melayat Mantan Suami yang Meninggal, Pemeran Video Vina Garut Ketahan Izin Polisi dan Keluarga Almarhum

Dilansir Sosok.ID dari tayangan Fokus edisi Minggu (8/9/2019) di kanal YouTube Indosiar, Noviana menceritakan bagaimana dulu masa kecilnya ia habiskan untuk membantu keuangan orang tuanya.

Ya, Noviana terlahir bukan dari keluarga yang berada.

Ayah Noviana saat itu hanya seorang buruh serabutan yang berhenti bekerja karena sakit.

Sang ibu yang merupakan ibu rumah tangga juga mengidap sakit keras.

Baca Juga: Pasca 14 Tahun Penjara, Pollycarpus Mantan Tersangka Kasus Pembunuhan Munir Kini Banting Setir Jadi Juragan Telur Asin Hingga Gabung ke Partai Besutan Tommy Soeharto

Dihimpit masalah ekonomi yang memprihatinkan, Noviana kecil berinisiatif membantu kedua orang tuanya mencari uang.

Dengan badannya yang kecil dan berbekal alat musik seadanya, Noviana turun ke jalan menjadi pengamen.

Kedua orang tua Noviana sebenarnya sempat melarang sang anak turun ke jalan mencari nafkah tambahan.

Sang ibu bahkan sempat mengaku sedih melihat anaknya harus berjibaku dengan debu dan ratusan mobil di jalan demi sesuap nasi.

Baca Juga: Mahasiswa S2 ITB Ditemukan Gantung Diri, Teman Korban Sempat Curiga dengan Tali Terlilit di Kusen Pintunya

"Sebenarnya di dalam hati juga ndak tega, nangis. Sebenarnya di dalam hati tuh ya nangis, tapi mungkin apa ini jalan yang harus dilalui gitu," ungkap Karyatingsih, sang ibu.

Kendati membiarkan anaknya turun ke jalan mencari uang, Karyatingsih dan suami tak menghiraukan begitu saja pendidikan Noviana.

Ia dan suami mengizinkan Noviana turun ke jalan membantu nafkah keluarga dengan syarat si anak tak kan pernah melalaikan sekolah.

"Waktu itu bapak sama ibu saya memberikan syarat, ingat pendidikan nomor satu jangan sampai ditinggalkan.

Baca Juga: Hidup Digerogoti Penyakit Langka dengan Kulit yang Selalu Melepuh, Kakak Beradik asal Lubukbatang Nangis Sedih: Kami Pengen Punya Teman

Jangan dijadikan sumber penghasilan yang utama, jadikan batu loncatan saja. Jadi sembari saya ngamen di jalan, saya juga masih mengerjakan PR," ungkap Noviana sambil tersenyum.

Memilih turun ke jalan jadi pengamen, berbagai resiko dan pengalaman pahit pun telah dialami Noviana demi mencari sepeser uang.

Bahkan Noviana kecil pernah mengalami rasanya dikejar dan diciduk Satpol PP Surabaya.

Namun kejadian terciduk Satpol PP Surabaya itulah yang menjadi titik balik kehidupan Noviana hingga berakhir di posisi seperti saat ini.

Baca Juga: Alami Cedera Tulang Belakang Gegara Kursi Ditarik Teman, Siswi SMA Asal Pamekasan Cuma Bisa Terbaring dan Nangis Kesakitan

Noviana yang saat itu terciduk Satpol PP menarik perhatian Walikota Surabaya pada kala itu.

Tersentuh dengan perjuangan Noviana, Walikota Surabaya pada masa itu memutuskan untuk memberi bantuan beasiswa untuk Noviana.

Tidak hanya itu, ayah Noviana juga diberikan lapangan pekerjaan oleh pemkot Surabaya untuk menunjang kehidupan.

Semua ini diberikan secara cuma-cuma kepada Noviana dengan syarat ia tak lagi turun ke jalan dan menjadi pengamen.

Baca Juga: Bocah 8 Tahun Sekarat Usai Dibully Hingga Dibakar oleh Teman Sekolahnya Tanpa Alasan, Ibu Korban: Mereka Monster!

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka yang telah diberikan kepadanya, Noviana pun menunjukkan keseriusannya mengenyam pendidikan.

Dengan usaha kerasnya, Noviana bahkan tak pernah membebani kedua orang tuanya dengan biaya pendidikan.

Semuanya ia selesaikan dengan beasiswa yang Noviana peroleh selama bersekolah.

Baca Juga: Nekat Perkosa Sapi Tetangga dengan Alasan Iseng, Seorang Kakek 68 Tahun Cuma Dijatuhi Denda Rp 139 Ribu

Hingga akhirnya ia bisa lulus sebagai wisudawan terbaik dengan predikat Cumlaude dan IPK nyaris sempurna di UNAIR.

Kini Noviana bertekad untuk meneruskan jenjang pendidikannya ke tingkat pascasarjana demi meraih impiannya sebagai hakim.

(*)

Source : YouTube

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest