Follow Us

Kisah Sandy Fawkes, Jurnalis Cantik yang Tak Sadar Telah Kencani Seorang Pembunuh Berantai yang Mengincar Nyawanya

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 09 September 2019 | 15:00
Sandy Fawkes tak sengajka kencani pembunuh berantai yang mengincarnya dan membuatkan buku untuk pria tersebut.
Dailymail/Goodreads

Sandy Fawkes tak sengajka kencani pembunuh berantai yang mengincarnya dan membuatkan buku untuk pria tersebut.

Sosok.ID - Pertemuan singkat Sandy Fawkes dengan Paul John Knowles telah menuntunnya menuju pengalaman yang luar biasa.

Perkerjaan Sandy sebagai jurnalis mengharuskan dirinya datang ke Atlanta, Amerika Serikat pada 7 November 1974.

Sandy yang berasal dari Inggris itu hendak melakukan wawancara dengan mantan Wakil Presiden Spiro Agnew di Washington.

Hal itu merupakan salah satu tugas dari masa pelatihan sebuah koran Amerika yang memberikan gaji lebih banyak dari perusahaan tempatnya bekerja di Inggris.

Adapun pelatihan itu diadakan selama satu bulan, dan Sandy harus menetap di Atlanta selama pelatihan berlangsung.

Baca Juga: Gegara Keciduk Satpol PP, Pengamen Asal Surabaya Berhasil Jadi Lulusan Terbaik di UNAIR dengan IPK Nyaris Sempurna

Dilansir dari Mirror (25/8/2019), saat itu, Sandy yang sudah berkepala empat masih lajang dan cantik.

Hingga suatu hari ada seorang pria yang ia temui di sebuah bar.

Pria itu lantas mengajaknya berdansa sambil mengajaknya berbincang santai.

Bahkan keduanya bisa langsung akrab satu sama lain di malam itu.

Pria itu juga menawarkan untuk Mengantar Sandy ke tempat-tempat yang ingin dikunjunginya.

Source : Mirror

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest