Kadang kala saat ombak danau sedang besar-besarnya, ia juga harus diantar oleh ayahnya sebab sangat berbahaya bila ia nekat menyeberang danau sendirian.
Baca Juga: Niat Beli Sarapan, Pasangan Selingkuh Ini Malah Terciduk Indehoi di Mobil Goyang Oleh Istri Sah
Anak yang bercita-cita jadi guru matematika ini sangat berharap bisa memiliki sampan sendiri.
Sebab sampan yang ia pakai untuk ke sekolah menyusuri Danau Batur tersebut adalah milik keluarga.
Ukuran sampan yang tergolong kecil tersebut hanya bisa dipakai untuk satu orang saja.
Bahkan niatnya untuk berangkat bersama dengan adeknya, Kadek Ervan Sugianto (6) yang sekarang duduk di kelas 1 sekolah dasar tak bisa terlaksana.
Sebab sampan sekecil itu akan sangat beresiko jika digunakan oleh dua anak kecil sekalipun.
Adeknya diantar jemput oleh sang ayah dengan meminjam sampan tetangga yang lebih besar.
“Adik diantar-jemput bapak, sampannya pinjam milik tetangga,” ujarnya, dikutip Sosok.ID dari Bali.Tribunnews.com.
Kepala SDN 1 Terunyan, I Nyoman Siem, membenarkan bahwa Agus tinggal terpisah dari warga Banjar Terunyan lainnya.