Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gede Agus Wardika, Bocah SD yang Mengayuh Sampan Melintasi Danau Batur dengan Taruhan Nyawa Demi Menuntut Ilmu

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 05 September 2019 | 19:50
Gede Agus Wardika, Mengayuh Sampan Melintasi Danau Batur dengan Taruhan Nyawa Demi Menuntut Ilmu
Kolase Tribun Bali / muhammad fredey mercury

Gede Agus Wardika, Mengayuh Sampan Melintasi Danau Batur dengan Taruhan Nyawa Demi Menuntut Ilmu

Sosok.ID - Gede Agus Wardika (10) harus berpeluh dan mengejar waktu demi sampai sekolahnya.

Siswa Asal Banjar Madya tersebut harus rela berjalan kaki ke sekolah atau naik sampan melintasi Danau Batur.

Sebab tidak ada akses jalan yang bisa dilintasi kendaraan bermotor bahkan sepeda motor dari Banjar Madya menuju Banjar Terunyan tempat sekolahnya berada.

Apabila berjalan ia harus memutar lewat Karangasem dengan berjalan kaki.

Baca Juga: Saat Combat Air Patrol TNI AU Pergoki F-18 Hornet Australia Langgar Wilayah Indonesia, Siap-siap Ditembak Jatuh!

Namun siswa berusia 10 tahun tersebut lebih memilih untuk menyebrangi Danau Batur demi mempersingkat waktu perjalanannya supaya sampai sekolah tepat waktu.

Setiap pagi Agus harus bergegas memakai seragam sekolah dan mengambil tas berisi buku pelajaran dan secepatnya menuju ke tepian danau.

Ia melempar tali tambatan sampan dan melompat masuk ke sampan kecilnya untuk menuju ke seberang danau tersebut.

Dilansir dari Bali.Tribunnews.com(5/9/19), anak pertama dari pasangan Putu Wardana dan Ni Nengah Sudiani ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Terunyan.

Baca Juga: Apriyansyah, Napi di Lampung yang Diikat Oknum Sipir di Pohon Palem, Ternyata Penyebabnya Sepele

Setiap hari ia harus mempertaruhkan nyawa dengan melintasi Danau Batur hanya menggunakan sampan kecil tanpa menggunakan pelampung.

Keinginannya hanya satu, ingin menuntut ilmu dengan pergi kesekolah tepat waktu apapun halangannya.

Source :Tribun Bali

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x