"Keesokannya, Parys akan pergi ke sekolah dan mereka akan mem-bully-nya," lanjut Alison.
Tiga tahun kemudian, kebiasaannya menggunakan narkoba semakin buruk.
Sehingga, Alison terpaksa membawanya ke rumah sakit, di mana saat itu usia Parys adalah 16 tahun.
Tiga hari sebelum kematian Parys, Alison selalu berusaha untuk bertemu dan berbincang melalui telepon dengannya.
Alison percaya, anaknya sedang berusaha mencari pekerjaan baru.
Namun, hidupnya yang singkat harus berakhir di sebuah kamar hotel.
Alison juga merasa tertekan melihat fotonya beredar di media sosial.
Hal itu membuatnya semakin merasa 'sia-sia dan tak berguna' karena tak bisa membantu anaknya.
Alison selalu memberikan kasih sayangnya pada Parys selama ini.
Bahkan ia selalu dipuji dan dijadikan inspirasi karena ia mampu merawat Parys dengan baik, walaupun memiliki keterbatasan fisik.