Diungkap oleh Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AL, Laksamana Pertama Mohamad Zaenal mengatakan, tiga pelaku pembantaian mempersenjatai diri dengan parang.
“Ketiga pelaku ini menggunakan parang saat beraksi di atas kapal,” kata Zaenal, kepada Kompas.com.
Kemungkinan parang itu yang mereka gunakan untuk membantai rekan-rekannya.
Dua rekan yang meninggal di laut juga sempat mengalami penganiayaan dan menceburkan diri dengan kondisi luka-luka.
TNI AL memastikan insiden pembajakan KM Mina yang diawali pembantaian tersebut menyebabkan tujuh orang tewas.
Selain itu sebelas orang selamat dan sisanya masih belum diketahui nasibnya.
(*)