Ia kemudian menikah dengan George Palmer Putnam pada 1931.
Tetapi, ia memutuskan untuk tetap menggunakan nama Earheart dalam menjalani karirnya.
Baca Juga: Bung Karno Menangisi Sahabatnya, Si Pria Pendek Bertubuh Kurus dan Rambut Keriting
Masih di tahun yang sama, Earheart menjadi pilot untuk memecahkan rekor dengan terbang di ketinggian 5.613 meter.
Setahun kemudian, tepatnya pada 20-21 Mei 1931, Earheart memutuskan untuk melintasi Atlantik sendirian.
Menggunakan pesawat Lockheed Vega, ia mengelilingi Atlantik dalam waktu singkat, 1 jam 56 menit.
Setelah itu, ia menerbitkan The Fun of It, di mana ia bercerita tentangkehidupan dan mintanya untuk terbang.
Terlepas dari prestasinya di bidang penerbangan, Earheart juga turut mendorong para wanita.
Ia mendorong kaum hawa untuk berani menolak norma sosial yang memojokkan wanita.
Ia juga mendorong agar kaum hawa dapat mengejar berbagai peluang, terutama di bidang penerbangan.
Bahkan, Earheart juga membuat organisasi pilot wanita pada 1929.