Sosok.ID- Impian Nenek Sahnun untuk pergi ke Makkah akhirnya akan segera terwujud.
Setelah Nur Rima Al-Waali (NRA) Travel memberikan hadiah umrah gratis untuknya.
Perusahaan perjalanan haji tersebut memberikan hadiah kepada Nenek Sahnun setelah mengetahui ceritanya.
Lantaran, memberikan uangnya sebesar Rp 10 juta untuk berkurban.
Istimewanya, uang tersebut merupakan hasil tabungannya selama 5 tahun.
Adapun, uang tabungan itu ia dapat dengan memulung barang bekas.
Melansir dari Kompas.com, pemberian hadiah dilakukan di emperan sebuah warung.
Tempat di mana Sahnun menyimpan barang hasil memulungnya.
"Mana mungkin, bukan ndak mau, tapi mana mungkin," kata Sahnun sambil keheranan saat diberi hadiah umrah, mengutip dari Kompas.com Jumat (9/8/2019).
Kemudian ia meneteskan air mata karena masih tak percaya impiannya itu bakal terwujud.
Baca Juga: Sehari Cuma Habis Rp 26 Ribu untuk Makan, Wanita Ini Lantas Mampu Beli 3 Rumah, Begini Caranya
Ia mengaku masih tak percaya dengan hadiah yang diterimanya itu.
"Mau saya, tapi ndak percaya. Ibu saya sudah meninggal, Bapak saya sudah meninggal, saya mana bisa ke sana, uang siapa?" lanjutnya.
Pemandangan mengharukan terlihat saat Raehan, sahabat Sahnun, mengenakan kerudung merah muda kepada Sahnun.
Aksi tersebut menjadi tanda bahwa Sahnun akan segera menuju Tanah Suci.
Digigit anjing
Baca Juga: Jadi Trending Topic Nomor Satu di Twitter, Begini Sejarah NET TV, Awalnya Hanya Tayang 19 Jam
Penyerahan hadiah umrah itu seharusnya dilaksanakan saat pengajian Majelis Ta'lim Nurul Iman, Karang Jangkong.
Namun, acara itu batal karena kaki Sahnun digigit anjing.
Peristiwa itu terjadi saat ia memulung botol plastik di lingkungan Cakranegara, Kota Mataram.
"Semestinya hari ini dia harus ke IGD Rumah Sakit Provinsi NTB, Dinas Peternakan dan pertanian Kota Mataram sudah siapkan suntikan anti rabies," kata Raehan, sahabat dekat Sanhun, mengutip dari Kompas.com Jumat (9/8/2019).
Walaupun kaki kanannya sakit, Sahnun tetap memulung.
Perwakilan dari NRA Travel, Izza, menyampaikan alasan pemberian hadiah kepada Sahnun.
"Pimpinan kami memberikan umrah gratis pada nenek Sahnun, karena tergerak mengingat apa yang dilakukan nenek Sahnun sangat menginspirasi banyak orang. Semoga ini diterima nenek Sahnun," kata Izza, melansir dari Kompas.com.
Nenek Sahnun, rencananya akan berangkat umrah pada November 2019 mendatang.
Keseharian Nenek Sahnun
Seperti yang telah disebutkan di atas, Sahnun setiap hari mencari nafkah dengan memulung.
Namun, ada yang membuat wanita berusia 60 tahun ini istimewa.
Menurut pengakuan seorang pengemudi ojek online, Haerudin, Sahnun tidak pernah meminta-minta.
Walaupun, ia sering diberi uang oleh orang lain, ia akan menolaknya.
"Dari dulu nenek ini saya liat duduk di emperan mal, tapi tidak pernah minta-minta. Kalau dikasihpun dia tidak mau," kata Haerudin, melansir dari Kompas.com Jumat (9/8/2019).
Baca Juga: Lagu Baru Young Lex Berjudul 'Lah Bodo Amat' Kena Semprot Kak Seto
Sahnun hidup sebatang kara di Kota Mataram.
Kedua orang tuanya sudah tiada.
Selain itu, ia juga mengaku sudah lama tak bertemu dengan kerabatnya yang lain.
Setiap Kamis, Sahnun mengikuti pengajian di Masjid Nur Iman.
Saat pengajian rutin itu lah, ia kemudian menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta untuk berkurban.
Jamaah lainnya yang mennyaksikan penyerahan itu pun terkejut.
Kaling, pengurus masjid, menceritakan kejadiannya.
"Dia langsung spontan saja menyebutkan Rp 10 juta, makanya kita kaget. Dia hanya pemulung kok bisa, ibu-ibu reaksi pada bengong melihat Sahnun memberikan uang senilai Rp 10 juta," kata Kaling, melansir dari Kompas.com Jumat (9/8/2019).
Jamaah pengajian lainnya juga ikut menyambut bahagia mengenai hadian yang diterima oleh Sahnun.
Bagi mereka, ia adalah gambaran dan wujud keikhlasan yang bisa menjadi contoh bagi setiap orang.
"Memulung, baginya adalah pekerjaan yang membuatnya merasa hidup, tanpa menuntut banyak hal, terlebih menerima hadiah cuma-cuma yang tiba-tiba datang padanya. Kami sangat bahagia dia mendapatkan hadian ini," ucap Handayani, anggota Majelis Ta'lim Nurul Iman, melansir dari Kompas.com Jumat (9/8/2019).
Saat ditanya alasannya berkurban, Sahnun hanya melempar senyum dan mengangguk.
Tanpa menegeluarkan satu patah kata pun.
Makna yang mengisyaratkan bahwa niatnya untuk berkurban tidak ingin diketahui oleh banyak orang.
(*)