Bagi mereka, ia adalah gambaran dan wujud keikhlasan yang bisa menjadi contoh bagi setiap orang.
"Memulung, baginya adalah pekerjaan yang membuatnya merasa hidup, tanpa menuntut banyak hal, terlebih menerima hadiah cuma-cuma yang tiba-tiba datang padanya. Kami sangat bahagia dia mendapatkan hadian ini," ucap Handayani, anggota Majelis Ta'lim Nurul Iman, melansir dari Kompas.com Jumat (9/8/2019).
Saat ditanya alasannya berkurban, Sahnun hanya melempar senyum dan mengangguk.
Tanpa menegeluarkan satu patah kata pun.
Makna yang mengisyaratkan bahwa niatnya untuk berkurban tidak ingin diketahui oleh banyak orang.
(*)