"Kami dengan harapan penuh, meminta kepada bapak Presiden melalui Ketua DPR, bahwa penarikan anggota TNI-Polri itu tidak jadi masalah," ujar Yairus.
Terkait hal tersebut, Kodam XVII/Cendrawasih pun menyatakan menolak untuk memenuhi permintaan tersebut.
Hal ini dikarenakan Nduga merupakan satu kesatuan dengan NKRI, apapun yang terjadi dengan warga dan keamanan di lokasi tersebut adalah tanggung jawab negara.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Betrand Peto, dari Video Viral Hingga Jadi Anak Ruben Onsu
Melansir Kompas.com, Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan bahwa dirinya mengerti mengapa Bupati Nduga terus-terusan meminta pasukannya untuk mundur.
Tetapi ia tidak bisa melakukan hal tersebut begitu saja tanpa perintah dari Mabes TNI.
"Aspirasi itu mungkin bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakatnya. Namun, untuk penarikan pasukan di Nduga tentu kita berdasarkan perintah Mabes TNI.
Tentu kita tidak bisa melakukan begitu saja," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, di Jayapura, Rabu (7/8/2019).
Letkol Inf Dax Sianturi menegaskan penugasan prajurit TNI untuk tetap berada di Nduga sudah berdasarkan beberapa pertimbangan.
Faktanya saja, dalam satu tahun belakangan, frekuensi konflik sosial di Nduga semakin tinggi dan memakan banyak korban.