Follow Us

Bupati Nduga Minta Semua Pasukan TNI Ditarik, Wakapendam Cendrawasih Menolak: Kenapa Tak Serukan TPN OPM untuk Menyerahkan Diri?

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 08 Agustus 2019 | 09:03
Bupati Nduga Minta Semua Pasukan TNI Ditarik, Wakapendam Cendrawasih Menolak: Kenapa Tak Serukan TPN OPM untuk Menyerahkan Diri?
Kolase gambar KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO dan Dhias Suwandi

Bupati Nduga Minta Semua Pasukan TNI Ditarik, Wakapendam Cendrawasih Menolak: Kenapa Tak Serukan TPN OPM untuk Menyerahkan Diri?

Baca Juga: Lancar Baca Alquran dan Bercita-cita Ingin Jadi Kopassus, Taruna Akmil Bule, Enzo Zenz Allie Sukses Curi Perhatian Panglima TNI

"Fakta lainnya, korban-korban kekejaman OPM yang bermarkas di situ rata-rata warga pendatang sehingga TNI harus hadir untuk melindungi setiap warga Indonesia," lanjut Letkol Inf Dax Sianturi .

Keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Nduga pun menjadi pertimbangan TNI sebagai penegak hukum.

"Di Nduga sudah jelas ada KKB yang baik secara langsung melakukan aksi maupun propaganda melalui media sosial dan menyatakan ingin melepaskan diri dari NKRI.

Baca Juga: Niat Ingin Melindungi dengan Sengaja Kunci Pintu Mobil, Seorang Kakek Nangis Pasrah Saksikan Cucunya Tewas Dilahap Api

Itu sudah ancaman langsung terhadap kedaulatan negara," tutur Letkol Inf Dax Sianturi.

Lebih lanjut, Letkol Inf Dax Sianturi menegaskan keberadaan pasukan TNI/Polri di Nduga bukan bermaksud untuk menakuti-nakuti warga.

Letkol Inf Dax Sianturi justru jadi mempertanyakan mengapa Bupati Nduga meminta pasukannya untuk mundur.

Baca Juga: Hingga Maut Memisahkan, Kisah Haru Pasangan Lansia yang Telah Menikah 57 Tahun Viral Usai Saling Ucapkan Selamat Tinggal Selamanya di ICU Rumah Sakit

Padahal menurut Letkol Inf Dax Sianturi, Bupati Nduga seharusnya menjadi kepanjangan tangan pemerintah.

"Mungkin publik bisa menilai sudah berapa kali bapak bupati meminta TNI/Polri menarik pasuka.

Namun, ada pertanyaan kenapa beliau tidak pernah menyerukan untuk TPN OPM meletakan senjata dan menyerahkan diri, ini kan jadi pertanyaan," pungkas Letkol Inf Dax Sianturi.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com, Warta Kota

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest