Follow Us

2 Minggu Kabur Gegara Nekat Jual Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Pratu DAT Akhirnya Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 07 Agustus 2019 | 10:00
Nekat Jual Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Pratu DAT Akhirnya Berhasil Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati
Dokumentasi Istimewa Kompas.com/KONTRIBUTOR JAYAPURA, DHIAS SUWANDI

Nekat Jual Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Pratu DAT Akhirnya Berhasil Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Nekat Jual Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Pratu DAT Akhirnya Berhasil Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati
Dokumentasi Istimewa Kompas.com/KONTRIBUTOR JAYAPURA, DHIAS SUWANDI

Nekat Jual Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Pratu DAT Akhirnya Berhasil Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Sosok.ID - Oknum TNI AD, Prada DAT yang telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selama 2 minggu ini akhirnya berhasil ditangkap.

Oknum TNI AD, Pratu DAT ditangkap lantaran terbukti nekat menjual sejumlah amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Melansir Kompas.com, kini oknum TNI AD, Pratu DAT telah diamankan dan ditahan di Pomdam XVII/Cendrawasih, Jayapura.

Baca Juga: PLN Bakal Potong Gaji Karyawan untuk Biaya Ganti Rugi Senilai Rp 839 M, Pengamat Energi Pertanyakan Kepantasannya

Atas kejahatannya ini, oknum TNI AD, Pratu DAT pun terancam hukuman mati sesuai aturan yang berlaku.

Dilansir Sosok.ID dari Warta Kota, Pratu DAT berhasil ditangkap di Sorong, Papua Barat pada Minggu (4/8/2019) lalu.

Pratu DAT berhasil ditangkap setelah 2 minggu masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO.

Penangkapan Pratu DAT dilakukan setelah dirinya terbukti terlibat membantu kelompok pemberontakan KKB Papua.

Baca Juga: Niat Ingin Melindungi dengan Sengaja Kunci Pintu Mobil, Seorang Kakek Nangis Pasrah Saksikan Cucunya Tewas Dilahap Api

Bantuan ini dilakukan dalam bentuk jual beli sejumlah amunisi senjata kepada pihak KKB Papua.

Hal ini diungkapkan sendiri oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto melalui press rilis pada Selasa (6/8/2019).

Source : Kompas.com, Warta Kota

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest