Terkadang ia bisa membawa uang lebih banyak di hari libur.
Tak jarang juga ia pulang dengan tangan kosong karena tidak mendapatkan satu penumpang pun.
"Kadang dapat, kadang tidak, Ya kalau ramai liburan sehari bisa dapat Rp 50.000 sampai Rp 100.000. Ya bagi saya, berapapun, cukup tidak cukup tetap harus disyukuri," tandasnya.
Walupun begitu, ia juga pernah mendapat penumpang yang baik hati.
Mereka terkadang tidak mau menerima kembalian, bahkan memberikan uang lebih padanya.
Dahulu, Wawan harus menyisikan penghasilannya sebesar Rp10 ribu untuk biaya sewa becak.
Karena dulu ia memang tidak memilikinya.
Kemudian ia berusaha untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membeli becaknya sendiri.
"Nabung sebisanya mas, kadang Rp 1.000 kadang ya Rp 5.000. Satu tahun lalu, Saya bisa beli becak ini, harganya Rp 700.000," tuturnya sambil tersenyum.