Sosok.id - Pecinta film perang pasti tahu mengenai film ini, The Daugther of War.
Film yang mendapat nilai 8.8 dari IMDB, dan menjadi salah satu nominasi Piala Oscar untuk film luar negeri terbaik, bahkan masuk kedalam nominasi film Turki untuk film asing terbaik di Academy Award ke - 90, sangat layak tonton dan sangat menyentuh.
Berangkatdari kisah nyata seorang tentara Turki bernama Suleyman yang mempunyai anak korea bernama Ayla.
Awal kisah, setelah perang dunia 2 pecahlah perang antara Korea Selatan dan Korea Utara pada tahun 1950.
Turki menjadi pasukan perdamaian di bawah naungan PBB.
Suleyman yang seorang tentara ditugaskan dan terpaksa harus meninggalkan kekasihnya Nuran untuk melaksanakan kewajiban, ia pun berjanji akan menikahinya selepas kembali ke Turki.
Berangkatlah Suleyman dan pasukannya ke Korea Selatan.
Singkat cerita, pada suatu malam mereka diserang oleh musuh namun mampu bertahan.
Di tempat yang telah porak poranda dan mayat di mana-mana, Suleyman menemukan satu anak kecil duduk sendiri di samping jenazah orang tuanya yang telah mati dibantai.
Kemudian Suleyman mengajak untuk ikut dengannya, sambil berkata tak akan meninggalkannya.
Anak kecil itu hanya terdiam dan tidak bicara apapun termasuk mengatakan siapa namanya.