Follow Us

Kisah David Goodall, Orang yang Tak Percaya Akhirat dan Disuntik Mati Karena Bosan Hidup Terlalu Lama

Seto Ajinugroho - Rabu, 31 Juli 2019 | 16:47
David Goodall, ingin mati saja karena bosan hidup terlalu lama.
The Guardian

David Goodall, ingin mati saja karena bosan hidup terlalu lama.

Sosok.ID - Takut mati, itulah watak dasar manusia.

Pasalnya manusia masih was-was apakah nantinya ia akan masuk surga atau neraka.

Sebagian lain berpikir jika akhirat itu tidak ada dan mati adalah akhir dari kehidupan, berhenti begitu saja.

Dikutip dari The Guardian, Rabu (31/7/2019) seorang ilmuwan bernama Dr David Goodall asal Melbourne, Australia, punya permintaan aneh.

Baca Juga: Identitas Egianus Kogoya Terkuak, Rupanya Masih Bocah Bau Kencur, Pangdam Cendrawasih : Sampaikan Sama Dia Salam Saya

Ia yang sudah berusia 104 tahun meminta agar disuntik mati saja karena bosan hidup lama.

Goodall yang lahir di Inggris ini kemudian dikabulkan permintaannya oleh pihak keluarga.

Goodall kemudian dibawa terbang ke Swiss.

Di Swiss ia lantas dibawa ke sebuah klinik yang mempunyai izin untuk mengakhiri hidup seseorang secara legal.

Baca Juga: Super Barbar, Kerusuhan Penjara Brasil, Para Napi Bermain Sepak Bola Pakai Kepala Manusia Terpenggal

Sesampainya di sana, Goodall harus mengisi sejumlah dokumen yang menyatakan jika ia benar-benar ingin mati.

"Apa yang saya inginkan," kata Goodall, "adalah untuk negara-negara lain untuk mengikuti jejak Swiss dan membuat fasilitas kematian ini tersedia untuk semua klien, jika mereka memenuhi persyaratan, dan persyaratan tidak hanya dari usia, tetapi kapasitas mental."

Source : The Guardian

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest