Sosok.ID - Setiap manusia pastilah memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Tinggal bagaimana kita menyikapi kedua hal tersebut.
Wawan Setiawan mungkin adalah salah satu contoh konkritnya.
Walaupun ia memiliki kekurangan, hal itu tak menghalanginya untuk tetap menafkahi keluarganya.
Setiap hari, dengan becak tua berwarna hijaunya ia berusaha mengais rezeki di sekitar Pasar Beringharjo dan pasar buku bekas.
Dengan pakaian lusuhnya, ia senantiasa menanti penumpang sembari berteduh di seberang Taman Budaya Yogyakarta (TBY).
Semilir angin yang berhembus terkadang membuatnya mengantuk.
Namun, setiap kali ada orang yang lewat, wajahnya kembali sumringah.
Dengan ramah ia sapa dan tawarkan jasanya pada mereka.
Walaupun, dari pagi hingga siang ia belum mendapatkan satu penumpang pun, ia tak putus asa.