"Kadang kalau tidak ada lampu, kami andalkan nyala api saja untuk terang saat makan malam. Anak-anak jadinya tidak bisa belajar," keluh Maria.
Kendati demikian, kedua anak Mama Maria rupanya menolak untuk menyerah karena kondisi.
Keduanya mengaku tetap rajin belajar meski terkadang harus mengandalkan penerangan dari lampu minyak.
Bahkan putri sulung Mama Maria, Maria Lanti mengaku akan terus bersekolah demi menggapai cita-citanya sebagai seorang guru.
"Saya cita-cita jadi guru. Dan mimpi saya nanti harus diwujudkan. Saya mau sekolah terus," ungkap Maria Lanti.
Terlepas dari masalah yang menimpa Mama Maria, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, pemerintah desa Wiran telah mengetahui kondisi dan keadaan Mama Maria.
Kepala Desa Watu Diran Maxentius Maxmulianus mengatakan, Mama Maria rencananya akan mendapatkan bantuan rumah dari pemerintah pada tahun 2020.
"Itu sudah pasti. Mereka salah satu yang dapat bantuan rumah tahun depan.
Itu nanti mulai dari bahan-bahan sampai jadi rumahnya.
Mereka terima bersih saja. Paling urus makan minum tukang saja," tukas Maxentius.