Paling tidak dapat dilacak dari pemilih yang memilihnya dengan alasan foto calon nomor urut 26, cantik dan menarik," kata Happy Hayati.
Mengutip dari Tribunnews, rupanya foto caleg yang menarik di kertas surat suara berefek cukup besar bagi keputusan pemilih.
Hal ini pun sempat jadi pembicaran ramai masyarakat NTB.
Bahkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah sempat membicarakan kasus foto Evi Apita maya di sela-sela pertemuannya dengan para tokoh agama.
Menurut Zulkieflimansyah, penampilan fisik yang menarik memang dianggap sebagai salah satu cara memenangkan harti rakyat.
"Banyak yang memilih karena melihat foto yang menarik dalam pemilu kita," seloroh Gubernur NTB Zulkieflimansyah (23/4/2019) lalu.
Warga yag usai memilih pada pemilu 2019 beberapa waktu yang lalu pun mengaku memilih hanya lewat penampilan fisik para anggota di kertas surat suara.
"Saya pilih yang paling cantik saja kalau saya, lihat fotonya, dan kelihatan menarik, itu yang saya coblos," ungkap salah satu warga yang merupakan warga Lombok Barat seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribunnews.
Terkait kasus foto editan Evi Apita Maya, Ketua KPU NTB Suhardi mengatakan itu sama sekali bukan ranah rekapitulasi.