Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Indonesia Kirim Angkatan Perangnya ke Filipina Lakukan Operasi Militer, Para Pemimpin ASEAN Langsung Tiarap

Seto Ajinugroho - Jumat, 12 Juli 2019 | 15:02
Kekuatan tempur TNI
Nikkei Asian Review / Jun Suzuki

Kekuatan tempur TNI

Sosok.ID - Di mata dunia, Indonesia adalah negara yang murah senyum, bebas aktif dan saling membantu sesama.

Namun jangan salah sangka dengan senyum manisnya, wajah Ibu Pertiwi akan berbalik amat seram jika dibuat marah.

Salah satu yang pernah merasakan hal tersebut adalah Filipina.

Semuanya berawal dari tahun 1980-1987an.

Baca Juga: Sampai Buat Dunia Tercengang, Ketika 30 Anggota Kopassus Kalahkan 3000 Pasukan Musuh Bersenjata Lengkap

Negeri tetangga utara Indonesia itu dirundung masalah kelam.

Masyarakat Filipina muak karena rezim diktator korup Ferdinand Marcos.

Keadaan politik Filipina tambah runyam dengan datangnya tokoh oposisi musuh bebuyutan Ferdinand Marcos, Benigno 'Ninoy' Aquino pulang kampung ke Manila dari pengasingannya diluar negeri tahun 1983.

Tapi nasib sial menghampiri Ninoy Aquino.

Belum juga keluar dari bandara di Manila ia sudah ditembak mati oleh sniper anak buah Jenderal Fabian Ver, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Ferdinand Marcos.

Baca Juga: Pilu, Dititipkan Ibunya Sendiri ke Pria Tak Jelas, Remaja Putri Ngaku Kerap Dicekoki Narkoba dan Diperkosa Hingga Depresi dan Hendak Bunuh Diri

Sontak hal ini membuat rakyat Filipina marah karena mereka sudah muak atas tirani Marcos.

Source : Jejak Langkah Pak Harto : 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988 asean.org

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x