Sosok.ID - Sebuah kabar mengejutkan dunia medis internasional baru baru ini.
Hal tersebut lantaran penemuan kondisi langka dari seorang wanita yang tiba-tiba memiliki perut tak normal.
Bahkan Perut wanita tersebut membuncit dalam waktu yang cukup singkat.
Ia pun harus ditangani oleh dokter ahli untuk mengetahui isi di dalam perutnya yang kian lama kian membuncit tersebut.
Betapa terkejutnya para dokter yang menangani, sebab di dalam perut wanita yang tak disebutkan identitasnya ini terdapat benda sebesar remaja berusia 15 tahun.
Tak hanya itu saja, wanita yang menginjak usia 52 tahun tersebut juga membuat gempar lantaran kasus seperti ini yang terbesar di seluruh dunia.
Kejadian perut wanita membuncit ini terjadi di India belum lama.
Tim medis yang menangani sempat syok di dalam perut wanita tersebut terdapat tumor yang berbobot 49 kilogram.
Sebuah tumor yang diklaim paling besar di seluruh dunia sampai saat ini.
Wanita paruh baya tersebut masih tak percaya penyebab bobot tubuhnya bertambah secara drastis ternyata lantaran tumor tersebut.
Awalnya wanita berusia 52 tahun tersebut terkejut tiba-tiba berat badannya meningkat tak beraturan disertai dengan perutnya yang membuncit.
Bahkan saat tumor diangkat oleh tim medis dari tubuh wanita tersebut.
Tumor ovarium itu telah memenuhi setidaknya 45 persen bagian tubuh si pasien.
Melansir dari The Sun, Dr Arun Prasad yang memimpin operasi bedah mengatakan dirinya terkejut setengah mati.
Baru pertama kali dalam sejarahnya menjadi seorang dokter ia menemukan hal yang tak biasa seperti ini.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini selama 30 tahun pengalaman saya," ujar dia seusai operasi pada Sabtu pekan lalu (22/8/2020).
Dr Prasad juga mengungkapkan alangkah beruntungnya wanita tersebut lantaran masih bisa selamat dengan kondisi yang tak lazim seperti itu.
Tumor jinak seberat remaja 15 tahun itu sudah hampir memenuhi setengah tubuhnya, dan bisa saja menyebabkan perutnya meledak jika tak tertangani.
Bahkan sesaat sebelum naik meja operasi, tim medis dibuat gugup lantaran ukuran tumor yang cukup besar ini bisa membahayakan nyawa pasien.
Apalagi keluhan pasien sebelum dioperasi dirinya mengaku tak bisa merasakan kakinya lagi.
Abhishek Tiwari, dokter yang ikut dalam operasi, menerangkan bahwa perempuan itu mujur karena jaringan tersebut tidak bermasalah.
"Jika tidak, satu tekanan saja bisa berakibat fatal pada pasien," paparnya. Dr Prasad memuji timnya karena sudah menampilkan "pekerjaan hebat".
Dia menuturkan mereka sudah emndapatkan pencapaian luar biasa karena berhasil melaksanakan pembedahan terhadap wanita itu.
"Tidak ada ruang untuk kesalahan. Tim ini bisa mengeluarkan upaya terbaik mereka, jika boleh dikatakan," puji Dr Prasad dalam jumpa pers.
Dilansir The Sun Minggu (23/8/2020), pasien itu dilaporkan dipulangkan sehari setelah operasi, di mana dokter juga menyebutnya keajaiban. (*)