Tiongkok Semakin Terdesak, Jepang dan India Adakan Latihan Bersama di Samudera Hindia, Sekongkol Lawan China?

Minggu, 05 Juli 2020 | 16:42
Xinhua/Intisari Online

(Ilustrasi) Tiongkok Semakin Terdesak, Jepang dan India Adakan Latihan Bersama di Samudera Hindia, Sekongkol Lawan China?

Sosok.ID - Sinyal perseteruan kembali berlanjut, setelah Tiongkok terang-terangan adakan latihan militer di wilayah sengketa.

Mendengar kabar China siaga hingga gelar latihan tempur, Amerika Serikat pun tak tinggal diam dengan mengirim dua kapal induknya masuk wilayah Laut China Selatan.

Dan baru-baru ini, sengketa perbatasan antara China dengan Jepang di Kepulauan Senkaku dan Tiongkok dengan India di Himalaya semakin berkembang.

Dua negara yang merasa dirugikan oleh pergerakan China itupun kini kirim sinyal pada Beijing.

Sinyal tersebut berupa latihan militer bersama di Samudera Hindia antaran India dan Jepang.

Baca Juga: Di Mana-mana Kencang Risiko Perang, Mesir Malah Ikutan Siapkan Militernya Gempur Ethiopia, Sekarang Daratan Afrika Juga Memanas

Latihan bersama yang digelar oleh angkatan laut India dan Jepang di Samudra Hindia pada pekan lalu memberi indikasi bahwa kedua negara semakin dekat untuk menghadapi apa yang mereka anggap sebagai ancaman bersama dari China.

Dilansir dari South China Morning Post, latihan militer bersama yang melibatkan kedua negara ini memang tidak jarang dilakukan, namun kegiatan terakhir terjadi di tengah ketegangan yang dialami kedua negara dengan Beijing.

Pasukan India dan China tetap terkunci dalam pertempuran di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan di mana 20 tentara India tewas dalam bentrokan baru-baru ini dengan pasukan China.

Baca Juga: Ogah Kecolongan Atas Kenekatan Tiongkok yang Ingin Kuasai 90 % Laut China Selatan, Jepang Lebih Pilih Modifikasi 2 Kapal Perang Jadi Kapal Induk Lawan Xi Jinping

Sementara Jepang dan China bersitegang dalam perang kata-kata mengenai langkah Jepang untuk mengubah administrasi status Kepulauan Senkaku, yang diklaim China sebagai Kepulauan Diaoyu.

New Delhi dan Beijing saling menyalahkan atas kematian di Himalaya.

Dimana Duta Besar China untuk India Sun Weidong mengatakan pasukan India bertanggung jawab atas bentrokan itu karena mereka telah melewati Garis Kontrol Aktual yang bertindak sebagai perbatasan de facto.

Baca Juga: Ogah Dipecundangi Nuklir China, India Gelontorkan Rp 33 Triliun untuk Jet Tempur MiG-29 dan Su-30 MKI, Sistem Rudal Lokal pun Dikembangkan!

Sebagai tanggapan, Duta Besar India untuk China Vikram Misri memperingatkan riak dan dampak dalam hubungan diplomatik karena China berusaha mengubah status quo di darat secara paksa.

Lalu di saat Tokyo dan Beijing telah saling perang kata-kata atas kepulauan di Laut China Timur, Kementerian Luar Negeri China menyebut langkah Jepang sebagai provokasi serius terhadap kedaulatan wilayah China.

Sementara Menteri Pertahanan Jepang Taro Kano menanggapi bahwa Tokyo akan memantau niat Beijing, dan bukan hanya kemampuan perangnya.

Baca Juga: Hati-hati! Hacker Bongkar Tik Tok Terindikasi Digunakan China untuk Operasi Mata-mata, Peretasan Data Mampu Pantau Jangkauan Pasar dan Politik Dunia

Latihan ini adalah indikasi terbaru bahwa persaingan geopolitik memanas di Samudra Hindia dan Pasifik.

Di bulan ini saja Amerika Serikat telah melakukan tiga latihan di Laut Filipina dan Laut China Selatan.

Dua di antaranya dilakukan oleh tiga kapal induk, USS Nimitz, USS Ronald Reagan dan USS Theodore Roosevelt, sementara yang ketiga dilakukan bersama dengan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.

Baca Juga: Tak Peduli Perang Akan Meletus, Amerika Recoki Latihan Militer China di Pasifik

Ketegangan juga meningkat tinggi antara China dan Vietnam setelah dua kapal China menabrak dan menenggelamkan kapal nelayan Vietnam.

ASEAN sendiri sudah mengeluarkan apa yang oleh banyak ahli dilihat sebagai pernyataan kuat terhadap klaim China atas Laut China Selatan ketika ia mengatakan Traktat Lautan Bangsa-Bangsa PBB tahun 1982 harus menjadi dasar penentuan klaim teritorial di perairan.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kirim pesan kepada China, Jepang dan India gelar latihan perang di Samudera Hindia"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya