Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Petani Akhiri Hidup Usai sang Anak Banting Ponsel Pemberiannya, Butuh Smartphone untuk Kelas Online Tapi Tak Punya Uang

Rifka Amalia - Minggu, 05 Juli 2020 | 18:00
Ilustrasi bunuh diri- Handphone yang Dibelikannya Tak Sesuai Keinginan Sang Putri, Petani 50 Tahun Ini Nekat Bunuh Diri
Unsplash

Ilustrasi bunuh diri- Handphone yang Dibelikannya Tak Sesuai Keinginan Sang Putri, Petani 50 Tahun Ini Nekat Bunuh Diri

Sosok.ID - Pandemi virus corona telah menyebabkan instansi pendidikan beralih ke pembelajaran online.

Sayangnya, tidak semua anak didik mampu menyanggupi hal tersebut.

Faktor-faktor penghambat ini bisa disebabkan karena daerah yang terpencil dan susah sinyal, atau karena kemiskinan.

Tidak dipungkiri, melakukan pembelajaran jarak jauh dengan sambungan video membutuhkan dana yang lebih jika dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Peduli Amat Tak Efektif Cegah Virus Corona yang Penting Bisa Pamer Harta, Pria Tajir Ini Nekat Jalan-jalan Pakai Masker Emas 24 Karat Seharga Rp 58 Juta

Mulai dari dibutuhkannya smartphone yang memadai, hingga menghabiskan uang untuk membeli paketan internet.

Ketidakmampuan memenuhi hal-hal tersebut bahkan telah menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya.

Melansir Somagnews.com, sebuah insiden memilukan terjadi di India.

Dilaporkan seorang petani berusia 50 tahun, memilih untuk mengakhiri hidupnya karena tidak sanggup memenuhi permintaan putrinya.

Baca Juga: Meski 80-100 Persen Mampu Bunuh Virus, Kalung Antivirus Corona Buatan Kementrian Pertanian Dicibir Ilmuwan Tanah Air: Adanya Kalung Tak Berpengaruh!

Sang anak, yang naik ke kelas 10, meminta dibelikan smartphone untuk menghadiri kelas online.

Source : The Sun Somagnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x