Follow Us

Tegas! Jokowi Beri Waktu 2 Minggu untuk Khofifah Kendalikan Laju Infeksi, Jatim Jadi Provinsi dengan Kematian Corona Tertinggi Kedua di Indonesia

Rifka Amalia - Kamis, 25 Juni 2020 | 13:35
Presiden Joko Widodo
Kompas.com/Wisnu Widiantoro

Presiden Joko Widodo

Sosok.ID - Pada Rabu (24/6/2020), provinsi Jawa Timur melaporkan penambahan kasus infeksi corona tertinggi di Indonesia.

Wilayah yang dipimpin oleh Gubernur Khofifah ini, sekali lagi mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo.

Jokowi kali ini bahkan memberikan tenggat waktu bagi Jawa Timur dalam upaya mengendalikan laju sebaran covid-19.

"Angka positif yang terkena Covid di Jatim ini 183, ini kemarin ya (24/6), ini terbanyak di Indonesia. Hati-hati, ini terbanyak di Indonesia," kata Jokowi.

Baca Juga: Gagal Jadi Pahlawan Bagi Warganya, Wali Kota Ini Malah Buat Ribuan Penduduknya Masuk Rumah Sakit, Setelah Sembarangan Beri Suntikan Vaksin Hewan yang Dipercaya dapat Cegah Virus Corona

Melansir Kompas.com, hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat berkunjung di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).

"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," kata Jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia ini meminta seluruh kalangan dari pemerintah provinsi Jatim hingga rakyat agar terlibat demi mencapai tujuannya.

"Baik itu di gugus tugas, baik itu di provinsi, baik itu di kota dan di kabupaten seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa, semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi," sambung dia.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mungkin Bisa Berakhir Sebelum Vaksinnya Ditemukan, Ahli Sebut Virus Corona Sudah Tak Seagresif 'Harimau' : Sekarang Ini Lebih Seperti 'Kucing Liar'

Sampai saat ini, Surabaya Raya masih menjadi pengumbang kasus corona tertinggi di Jawa Timur.

Source : Kompas.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest