Sosok.ID- Indonesia yang kini menjabat sebagai ketua negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menyinggung soal kemungkinan terjadinya perang nuklir.
Bahkan secara tegas, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebut bahwa ASEAN harus bebas dari penggunaan nuklir sebagai senjata pertahanan.
Padahal diketahui negara tetangga Indonesia, Australia beberapa waktu lalu telah bersepakat dengan Inggris dan Amerika Serikat (AS) dalam aliansi yang diberi nama AUKUS akan mengembangkan senjata nuklir.
Isu konflik antara AUKUS dengan ASEAN terutama Indonesia soal senjata nuklir pun kembali jadi sorotan.
Dalam sebuah kesempatan blm lama ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkap pandangan Indonesia soal ancaman perang nuklir.
Indonesia dengan tegas mengatakan, kawasan Asia Tenggara harus bebas dari senjata nuklir.
Ancaman perang dunia ketiga III yang akan melibatkan senjata pemusnah massal, nuklir kini tengah jadi sorotan.
Apalagi negara-negara dengan hulu ledak nuklir terbanyak di dunia belakangan ini tengah bersitegang.
Seperti yang terjadi di tengah Perang Rusia-Ukraina belum lama ini disebut akan beralih menjadi perang nuklir.
Apalagi Presiden Rusia, Vladimir Putin beberapa waktu lalu sempat menyatakan sikapnya terkait perjanjian nuklir internasional.
Vladimir Putin sempat menolak terkait perjanjian nuklir dalam forum New START 2010 dengan Amerika Serikat (AS).
Apa yang dilakukan Putin tersebut sempat membuat dunia terancam akan menimbulkan perang nuklir.