Follow Us

Semua Senjata Militernya Dikerahkan, China Keluarkan Senjata Nuklir Ini untuk Diarahkan ke Taiwan, Siap Invasi Pulau Itu Kapan Saja

May N - Rabu, 10 Agustus 2022 | 11:16
Citra satelit tunjukkan situs nuklir China yang baru di dekat wilayah Mongolia ini
Federation of American Scientists

Citra satelit tunjukkan situs nuklir China yang baru di dekat wilayah Mongolia ini

Sosok.ID - Foto-foto satelit yang diperoleh Nikkei pekan lalu menunjukkan bahwa China dengan cepat memperluas fasilitas uji coba nuklirnya di Xinjiang barat, memicu kekhawatiran perlombaan senjata nuklir baru dengan AS saat ketegangan meningkat di Taiwan.

Laporan Nikkei menyatakan bahwa sebuah satelit yang melayang pada jarak 450 kilometer mendeteksi konstruksi ekstensif di lokasi uji Lop Nur, sebuah danau garam kering di wilayah Xinjiang yang gersang dan bergolak yang berbatasan dengan Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Afghanistan, dan Pakistan.

Laporan itu mengatakan bahwa China mungkin sedang membangun terowongan keenam untuk pengujian bawah tanah, dibuktikan dengan pecahan batu yang ditumpuk di dekatnya dan penutup yang luas didirikan di lereng gunung terdekat.

Foto-foto satelit juga menunjukkan kabel listrik, kemungkinan fasilitas penyimpanan bahan peledak tinggi, dan jalan tak beraspal dari pusat komando.

Seorang ahli yang tidak disebutkan namanya dari perusahaan analisis geospasial swasta AS AllSource Analysis mengatakan kepada Nikkei bahwa perkembangan ini memungkinkan China untuk melakukan tes terkait nuklir kapan saja.

Jaringan listrik dan sistem jalan sekarang menghubungkan fasilitas uji coba nuklir militer barat Lop Nur ke daerah uji coba baru yang memungkinkan di timur, seperti melansir Asia Times.

Nikkei menyarankan bahwa bukti terowongan uji keenam menunjukkan rencana dimulainya kembali uji coba nuklir China, yang terakhir dilakukan pada tahun 1996.

Nobumasa Akiyama, seorang profesor keamanan Asia Timur di Universitas Hitotsubashi, mengatakan kepada Nikkei bahwa pengembangan situs uji Lop Nur yang dipercepat China berarti bermaksud untuk menghalangi intervensi AS dalam invasi ke Taiwan dengan mengancam penggunaan senjata nuklir kecil.

Nikkei juga mencatat bahwa kontrol maritim akan menjadi isu militer utama dalam setiap invasi ke Taiwan.

Senjata nuklir kecil dengan kemampuan serangan terbatas akan cukup bagi China untuk menangkal kapal induk AS.

Strategi ini mencerminkan Rusia di Ukraina, dengan ancaman eskalasi nuklirnya yang digunakan sebagai perlindungan strategis untuk mengejar operasi militer konvensional.

Pengembangan tersebut mungkin menjadi bagian dari upaya China yang lebih luas untuk memodernisasi persenjataan nuklirnya untuk skenario Taiwan.

Editor : May N

Baca Lainnya

Latest