:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
Sosok.ID - Ferdy Sambo mungkin memang pelaku pembunuhan yang pantas diganjar hukuman mati, tetapi bagi putrinya, ia tetap merupakan sosok ayah yang dicintai.
Putri Ferdy Sambo, Trisha Eungelica tak bisa membendung kesedihannya usai dijatuhkan vonis hukuman mati untuk sang ayah, dan vonis 20 tahun penjara untuk sang ibu.
Diketahui, dalam sidang yang digelar pada Senin (13/4/2023), Majelis Hakim menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Vonis itu lebih berat dari tuntutan 20 tahun penjara yang sebelumnya disampaikan oleh JPU.
"Menjatuhkan pidana oleh karena itu hukuman mati," terang Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso, dikutip dari Kompas.com.
Sementara Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara. Lebih berat dari tuntutan JPU 8 tahun penjara.
"Menyatakan terdakwa Putri Candrawathi terbukti secara sah bersalah turut serta melakukan tindak pidana pembunuhan berencana."
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 20 tahun," terang hakim.
Kasus yang menjadi sorotan satu Indonesia ini, tentu membuat anak perempuan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica merasa sedih.
Berikut 4 unggahan pilu Trisha Eungelica selama proses kasus pembunuhan Brigadir J yang dihimpun Sosok.ID.
1. Unggah foto dua orang berpelukan
Sesaat sebelum sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha memposting foto dua orang berpelukan.
Diduga itu merupakan potret Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dalam keterangan, Trisha menulis tertanggal 13 Februari 2023. Ia lantas menambahkan pernyataan yang menyatakan bahwa dia mencintai dua orang dalam foto tersebut.
"I love u both," tulisnya.
Unggahan pilu putri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica selama proses kasus pembunuhan Brigadir J. 
2. Harapan agar bahagia
Hari ini, Selasa (14/2/2023), sehari setelah sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, bertepatan dengan hari valentine, Trisha Eungelica membuat unggahan baru.
Ia berharap menjadi orang yang bahagia.
"You will be the happiest person, soon. I hope we all will," tulis keterangan unggahan Trisha.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, unggahan itu memiliki arti berikut:
"Kamu akan menjadi orang paling bahagia, segera. Aku harap kita semua menjadi orang paling bahagia."
Unggahan pilu putri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica selama proses kasus pembunuhan Brigadir J.
3. Ayah Terbaik
Menilik ke belakang, saat kasus Sambo masih bergulir, Trisha pun sempat membagikan potretnya bersama dengan sang ayah.
Dalam foto yang hanya tampak setengah dari wajah mereka itu, mata Sambo terlihat berkaca-kaca.
Foto itu diunggah Trisha pada 8 November 2022.
Dalam keterangan, Trisha menyebut Ferdy Sambo akan selalu menjadi pahlawannya.
"My hero, forever and always. (Pahlawanku, selalu dan selamanya)."
Unggahan pilu putri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica selama proses kasus pembunuhan Brigadir J.
4. Doakan Putri Candrawathi
Pada 22 November 2022, Trisha juga sempat mengunggah potret bersama sang ibu, Putri Candrawathi.
Dalam unggahan itu, Trisha berharap untuk kesembuhan ibunya.
Saat menjalani proses kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi memang pernah dikabarkan jatuh sakit.
"221122 - cepet sembuh, mama," tulis Trisha.
Unggahan pilu putri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica selama proses kasus pembunuhan Brigadir J.
Banding demi anak-anaknya
Adapun, perwakilan keluarga Ferdy Sambo seusai sidang sempat menyampaikan keinginan banding.
"Kami berharap dipersilakan persidangan banding dan kasasi. Kita berharap bisa terkoreksi mudah-mudahan," ujar sosok yang enggan disebut namanya itu, dikutip dari Tribunnews.com.
Vonis hukuman mati ditegaskannya akan berimbas pada anak-anak Ferdy Sambo.
"Hukuman mati itu tidak hanya berimbas kepada tersangka, anaknya pun juga," tegasnya.
Sosok itu lebih memilih tuntutan JPU penjara seumur hidup.
"Misalnya seumur hidup anaknya bisa berdiskusi dengan orang tuanya ketika menjenguk ditahanan masih bisa bertanya bagaimana saya menjalani hidup. Tapi kalau kondisi vonis mati kan kasihan juga," jelasnya.
"Saya secara pribadi ya lebih banyak berpikir bagaimana anak-anaknya ke depan," tandas dia. (*)
Baca Juga: Mengenal Hakim Wahyu Iman Santoso yang Vonis Mati Ferdy Sambo
