Memang, label pelaku pelecehan yang dicap pada Brigadir J sejak kasus ini bergulir merupakan pukulan besar bagi keluarga.
"Saya juga seorang ibu, saya bisa merasakan betul bagaimana perasaan orangtuanya.
Itu label yang sangat menyakitkan apalagi kita dengar cerita bahwa Yosua itu orang baik," ucapnya.
Irma juga berpendapat kasus kekerasan seksual yang kembali diungkit beberapa lembaga negara itu harus segera diluruskan.
Pasalnya, hal tersebut disebutnya fitnah terlebih yang diklaim pelaku sudah meninggal dunia.
"Sudah meninggal, tapi masih juga dikatakan pelaku pelecehan. Itu fitnah keji. Orang yang mereka tuduh tidak bisa membela diri," beber Irma.
Irma Hutabarat pun menyarankan agar segera dilakukan pemulihan nama baik Brigadir J.
"Pada konteks kasus ini, orang melupakan bagaimana keluarga Yosua, betapa sakitnya yang mereka rasakan.
"Ada yang sibuk beri dukungan untuk Bu Putri, lupa ada perempuan yang paling tersakiti, yaitu ibu Yosua," tuturnya.