Follow Us

Hubungan Keduanya Disebut Tidak Harmonis, Kematian Sosok Perwira TNI di Papua Ini Sinyal Ketegangan Hubungan Panglima TNI dan KSAD? Jenderal Andika: Sengaja Melambatkan!

May N - Rabu, 07 September 2022 | 12:38
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Kompas.com

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Ia pun mencari informasi perihal nasib tragis yang menimpa putranya itu, hingga mendapatkan informasi bahwa putranya tewas lantaran dianiaya dua oknum seniornya di Timika.

"Kalau kabarnya, oknum itu berpangkat letnan. Kasus ditangani otmil Jayapura," kata dia.

"Namun, tanggal 25 Mei lalu, kabarnya diserahkan ke Pengadilan Militer di Jakarta," imbuhnya.

Sri Rejeki mengaku heran justru belum ada tindakan serius terhadap kedua oknum itu.

Hal tersebut diketahuinya setelah melihat unggahan seorang oknum di salah satu media sosial.

Jenderal Andika Perkasa menduga ada yang sengaja memperlambat penanganan kasus penganiayaan ini.

“Kalau saya sinyalir ada bukti cukup kuat adanya kesengajaan melambat-lambatkan atau bahkan tidak membuka secara terang, maka saya berikan konsekuensi,” kata Andika usai rapat bersama Komisi I di DPR RI, Jakarta, Senin (6/6/2022) dilansir dari kompas.com.

Namun, Panglima TNI itu memastikan jika proses hukum terhadap penanganan kasus ini harus terus berjalan dan berjanji mengawal langsung kasus ini.

“Saya janji, saya akan kawal seperti halnya kasus hukum yang sudah terjadi kemarin,” ucap dia.

Andika menjelaskan, pihak polisi militer sebelumnya telah melimpahkan berkas perkara tersebut ke Oditurat Militer Jayapura pada 13 Desember 2021.

Selanjutnya, Oditurat Militer Jayapura baru melimpahkan ke Oditurat Militer Jakarta pada 25 Mei 2022.

Setelah berkas sampai di Oditurat Militer Jakarta, Andika kemudian memerintah oditur jenderal untuk menelusuri kasus tersebut.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest