Follow Us

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Disebut Tidak Harmonis dengan Bawahannya Sosok yang Sempat Dilaporkan oleh Koalisi Ulama Ini, Perihal Seleksi Masuk Akmil Jadi Penyebab?

May N - Selasa, 06 September 2022 | 08:43
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ungkap hubungan kerjanya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Anak Jenderal Dudung disorot.
Istimewa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ungkap hubungan kerjanya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Anak Jenderal Dudung disorot.

Sosok.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman disebut tidak hadir dalam rapat kerja Komisi I DPR.

Hal ini dipersoalkan oleh Komisi I DPR, disebut-sebut ada ketidakharmonisan antara KSAD dengan Panglima TNI Andika Perkasa.

Diketahui rapat Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Kementerian Pertahanan (Kemenhan)/TNI Tahun Anggaran 2023 digelar oleh Komisi I DPR Senin (5/9/2022) kemarin.

Rapat justru dihujani interupsi anggota Komisi I DPR walaupun rapat belum dibuka.

Interupsi rupanya disebabkan ketidakhadiran Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Dalam rapat itu, Prabowo akhirnya hanya diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan M Herindra, dan Dudung diwakili Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto.

Melihat hal itu, anggota DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, menyoroti hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang diisukan kurang harmonis.

Effendi menjelaskan lebih lanjut ada isu anak Dudung gagal mengikuti seleksi Akademi Militer (Akmil).

"Kami ingin penjelasan dari Jenderal Andika dan penjelasan dari Jenderal Dudung ada apa terjadi disharmoni begini? Sampai urusan anak KSAD gagal masuk Akmil pun menjadi isu. Emangnya kalau anak KSAD kenapa? Emang harus masuk?" kata Effendi saat rapat Komisi I DPR RI, Senin (5/9/2022) dilansir dari tribunnews.com.

Kemudian Yan Permenas, anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra, menyebut Dudung sudah terlalu sering tidak hadir dalam rapat.

"Khusus untuk KSAD saya pikir sudah berapa kali tidak hadir untuk mengikuti rapat komisi. Dan kali ini kita rapat membahas RKA, jadi harus dibedakan mana rapat yang menjadi prioritas dengan rutinitas yang penting di Mabes AD," ujar Yan.

Karena membahas seringnya ketidakhadiran KSAD, Nurul Arifin anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar juga mengatakan Prabowo Subianto sudah beberapa kali tidak hadir dalam rapat.

Editor : May N

Baca Lainnya

Latest