Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pihak Keluarga Brigadir Yosua Ingatkan Putri Candrawathi Jujur dalam Pemeriksaan Bareskrim, Sosok Perwira Polisi yang Misterius Ini Disebut-sebut Oleh Kamaruddin Simanjuntak

May N - Minggu, 28 Agustus 2022 | 14:52
Putri Candrawathi
kompas TV

Putri Candrawathi

"Keluarga akan sulit bersimpati dan berempati kepada mereka kala dalam hal ini apa yang terjadi masih seperti apa yang mereka sebut, melalui apa yang mereka sudah sampaikan pada rekayasa kasus di Duren Tiga, yaitu kekerasan seksual."

"Saya pastikan kalau ini (kekerasan seksual) masih menjadi narasinya dan strateginya, keluarga tidak akan pernah mau memaafkan mereka," terang Martin.

Dalam persidangan kasus pidana, adanya perdamaian, kesepakatan, atau pemberian maaf dari korban memiliki bobot besar di persidangan.

Hal itu juga bisa meringankan para tersangka, baik dalam persidangan atau terkait vonis hukuman.

"Salah satu pertimbangan hakim itu dalam tindak pidana adanya perdamaian, kesepakatan atau pemberian maaf. Itu bobotnya besar dalam persidangan," pungkasnya.

Dalam pemeriksaan perdananya, Putri Candrawathi bersikukuh menjadi korban pelecehan seksual.

Dia menyebut dirinya adalah korban tindakan asusila, padahal sebelumnya laporan mengenai tindakan pelecehan seksual Brigadir J sudah dihentikan.

Pengakuan Putri Candrawathi ini tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ketika dirinya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.

"Ibu PC menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini. Itu dalam BAP disampaikan seperti itu," ujar pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis di Bareskrim Polri, Sabtu (27/8/2022) dinihari.

Pemeriksaan perdana terhadap Putri Candrawathi berlangsung kurang lebih sekitar 12 jam.

Dalam pemeriksaan itu Putri dicecar sebanyak 80 pertanyaan oleh penyidik.

"Kurang lebih ada 80-an (pertanyaan)," kata Arman.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x