Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Konflik dengan China Bisa Makin Kacau, Mengapa Politisi AS Akhir-akhir Ini Rajin Berkunjung ke Taiwan? Ini Alasannya!

Rifka Amalia - Sabtu, 27 Agustus 2022 | 18:33
China vs AS
Da qing - Imaginechina/VCG via Global Times

China vs AS

Sosok.ID - Setelah Nancy Pelosi, politisi senior AS lainnya mengunjungi Taiwan saat latihan militer China di sekitar pulau berpemerintahan sendiri itu belum lama akhir.

Digambarkan sebagai latihan untuk kemungkinan invasi ke Taiwan, latihan tembakan langsung China yang belum pernah terjadi sebelumnya dipicu oleh kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada awal Agustus.

Kunjungan Pelosi – pejabat tertinggi AS yang melakukan perjalanan ke Taiwan dalam 25 tahun – menyebabkan krisis besar antara China dan Amerika Serikat.

Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (27/8/2022), dua belas hari setelah perjalanan Pelosi, sebuah delegasi yang dipimpin oleh Senator AS Ed Markey juga mendarat di pulau itu.

Pada hari Kamis (25/8/2022), Marsha Blackburn, seorang senator Republik yang duduk di komite perdagangan dan layanan bersenjata Senat, tiba di Taipei.

"Saya baru saja mendarat di Taiwan untuk mengirim pesan ke Beijing - kami tidak akan diganggu," cuit Blackburn.

Lalu mengapa akhir-akhir ini begitu banyak politisi AS mengunjungi Taiwan?

Rivalitas AS-China

AS memandang China sebagai saingan strategis utamanya dan keterlibatan tingkat tinggi antara Washington dan Beijing penting untuk menjaga hubungan yang sulit tetap stabil.

Tetapi AS juga dalam dekade terakhir lebih menekankan pada dukungannya untuk Taiwan sebagai tanggapan terhadap apa yang dianggap Washington sebagai tindakan China yang semakin tegas di kawasan Asia Timur.

Pada tahun 2021, AS, Australia, dan Inggris mengumumkan aliansi keamanan trilateral baru – dijuluki AUKUS – dalam upaya nyata untuk melawan pertumbuhan China di kawasan Asia-Pasifik.

China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai miliknya dan telah berjanji untuk membawanya di bawah kendali China, dengan paksa jika perlu.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x