Kamaruddin juga pernah menjadi kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri ketika berseteru dengan Fadlan Muhammad tahun 2016.
Saat membela putri Soekarno itulah, Kamaruddin Simanjuntak diteror.
“Masih ingatkan waktu itu kan istri saya dibakar di mobil waktu saya bela putri Soekarno? Tahun 2016 siapa yang ingat?!" ujar Kamaruddin dilansir dari serambinews.com dari sebuah video yang beredar di twitter.
“Waktu saya bela putri Soekarno dulu, saya lagi bicara seperti ini di hadapan rapat itu membela tersangka itu, istri saya baru jalan 400 meter dari rumah, dibakar hidup-hidup istri saya sama anak saya, jadi saya udah nggak ada takut,” ujar Kamaruddin.
Hanya saja, Kamaruddin tak menjelaskan apakah ia pernah diteror saat mendampingi kasus Brigadir J.
Dia menjawab, secara umum, ia tidak peduli dengan segala macam bentuk teror.
Ia berserah diri pada pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.
"Makanya, istri saya saja sudah dibakar hidup-hidup di dalam mobil, faktanya masih selamat. Saya sudah (diancam dibunuh) (ada yang) dikasih uang Rp11 miliar untuk membunuh saya waktu 2011, wakru saya buka wisma atlet yang berujung pada e-KTP.... saya masih selamat. Jadi untuk apa kita takut?" ujarnya.